Anghota DPRD Kota Kupang, Djuneidi C. Kana
Metronewsntt.com, Kupang---Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang untuk memberikan perhatian serius terhadap kejatheraan kader Posyandu ter khususnya insentif para kader Posyandu Ini bertujuan untuk menghargai dan memotivasi para kader yang telah berkontribusi besar dalam pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di Posyandu.
Demiklan disampaikan Legislator Demokrat, Djuneidi C. Kana kepada media ini, Sabtu (3/5/2025).
Menurutnya, perlu adanya perhatian insentif bagi kader Posyandu, sebab pelayanan dasar kesehatan itu dimulai dari posyandu. " Dasar untuk meningkatkan kualitas kesehatan pada pada Posyandu, maka untuk mendukung upaya penurunan angka stunting, kematian ibu dan anak serta peningkatan kualitas hidup keluarga ter khusus bagi ibu hamil ( Bumil), Bayi, balita dan Lasia Posyandu menjadi fondasi utama, sehingga semua itu perlu didukung dengan peningkatan kesejatheraan para kader Posyandu," katanya.
Apa lagi, lanjut anggota komisi IV DPRD Kota Kupang, bahwa pelaksanaan pelayanan sudah digabungkan yakni Bumil, Balita dan Lansia, maka tentunya tugas Kader menjadi banyak,.
" Kita ketahui dengan sistim peran pelayanan menjadi banyak, maka dengan sendirinya beban kerja kader Posyandu pun semakin banyak dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat baik itu kepada balita, ibu hamil dan Lansia yang dimulai dari penimbangan, pengukuran, imunisasi, pengecekan hingga penyuluhan kesehatan hingga pembuatan laporan," katanya
Dengan makin banyak beban kerja maka perlu juga dibarengi dengan Insentif yang layak kepada kader Posyandu, guna dapat meningkatkan motivasi mereka dalam melaksanakan tugasnya secara optimal. Ini juga merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras mereka dalam melayani masyarakat.
" Dewan berharap pemerintah melalui dinas terkait untuk dapat memberikan perhatian ter khusus bagi para kader Posyandu sebagai garda depan kesehatan masyarakat. Insentif yang diterima.para kader sangat kecil dibandingkan apa yang dikerjakan oleh kader yakni Rp 150 per bulan," pintanya. (mnt)